Langsung ke konten utama

Keliling Surabaya, Kegiatan Weekend Bersama Anak

Assalamualaikum..
Muna Fitria a.k.a. @mamahfaza disini..

ajak anak keliling surabaya saat akhir pekan

Saat akhir pekan tiba tapi tidak tahu mau apa dan kemana, pilihan terakhirku untuk 'menghibur' anak-anak biasanya adalah mengajak keliling Surabaya. Nah, supaya bisa bermanfaat untuk anak, aku jadikan kegiatan edukatif seperti ini selama perjalanan. Jadi kami tidak sekedar menghabiskan bensin keliling kota, haha..

Pasti tahu lagu "Havana"-nya Camila Cabello kan? Yang "Havana.. oh na na.." itu loh, Mah. Tahu kan?! Karena saking ngehitsnya, Cak Ikin, YouTuber domisili Surabaya bikin video "Havana" versi Suroboyo yang judulnya "Ngukur Dalan". Liriknya diganti dengan nama-nama kecamatan di Surabaya. Lucu! Coba lihat deh.

Si Kakak suka banget sama lagu parodi ini sampai dia hapal liriknya. Berarti dia juga jadi hapal nama-nama kecamatan di Surabaya dong. Menanggapi kegandrungan si Kakak terhadap lagu ini, maka tiba saatnya untuk membawa apa yang sudah dia ketahui dari dunia maya ke dunia nyata. Sudah bagus kan dia sekarang jadi tahu nama-nama daerah di Surabaya. Biar tidak sekedar tahu namanya saja, weekend lalu si Kakak diajak untuk 'ngukur dalan' muterin Surabaya sambil dikenalkan pada wilayah-wilayah yang dia lewati. Mudah-mudahan dengan dia makin kenal dengan kota tempat tinggalnya, dia bisa makin cinta dan makin perduli. Aamin.


Keliling Surabaya Bermanfaat

Untuk memaksimalkan kegiatan weekend lalu, agar gak sekedar jalan-jalan, tapi juga sambil belajar, ini yang aku lakukan:

1) Sebelum berangkat, direncanakan dulu rute mana yang akan dilewati

Diputuskan untuk mengambil rute Wonokromo - Joyoboyo - Gunung Sari - Karah - Jambangan - Pagesangan - Gayungan - Jemursari - Prapen - Bratang, dikarenakan perjalanan yang harus ditempuh tidak terlalu jauh, mengingat kami naik motor dan bawa bayi.

2) Kami tunjukkan tempat-tempat khas daerah-daerah yang dilewati.

Di rute tersebut, kami bisa tunjukkan diantaranya ada stasiun dan DTC di Wonokromo, ada terminal bemo di Joyoboyo, dan Jembatan Rolak di Gayung Sari.


3) Ajukan pertanyaan

Selama perjalanan, si Kakak terus ditanyai untuk ngecek apa dia paham atau tidak, semacam, "Kak.. di Joyoboyo tadi barusan ada apa, Kak?" Ini penting dilakukan untuk si Kakak yang sering gagal fokus. Kalau enggak, bisa-bisa udah dikasih tau macem-macem, si Kakak malah ngelamun sendiri #sigh
Selain itu, si Kakak ditanyai juga untuk memancing rasa ingin tahunya, semacam, "Wih.. Kak, di depan ada masjid gede banget tuh. Masjid apa ya namanya?"

4) Akan lebih bagus sebenernya kalau bisa mampir ke beberapa tempat khas yang dilewati

Sayangnya, si Kakak gak sempet mampir mana-mana. Padahal ada beberapa kegiatan weekend seru dan tempat yang oke untuk dikunjungi di rute tersebut. Misalkan, di Lingkungan Sehat Kampung Wisata Jambangan, si Kakak bisa tau bahwa Surabaya punya pusat daur ulang sampah, dengan harapan dia bisa lebih perduli untuk memilah-milah sampah, mana yang masih bisa didaur ulang mana yang tidak. 

Atau si Kakak bisa jalan-jalan santai di seputaran Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, ditambah bisa naik ke menara dan memandang Surabaya dari ketinggian. Ah.. seharusnya weekend lalu bisa lebih seru. Oke. Masuk bucket list rencana weekend-weekend selanjutnya insha Allah!

Karena si Kakak dengan rapinya menggambar satu-satu semua nama kecamatan yang disebutkan di video dan kasih tanda mana-mana aja yang udah dilewati, rencananya sih si Kakak masih pengen ke daerah-daerah lain yang belum 'disambangi'.

Barangkali weekend belum tau mau ngapain sama anak-anak, ya mungkin bisa juga 'ngukur dalan' kayak Cak Ikin muteri Suroboyo sambil mengenalkan kota tempat tinggalnya.

Happy weekend, Papah Mamah!

ajak anak keliling surabaya saat akhir weekend

Komentar

Tempatulas.web.id mengatakan…
Kayanya seru ya liburan akhir tahun ke surabaya. Biar bisa ngerasain naik havana

Popular Posts

Blogwalking Asik, Support Group Para Blogger, Tak Sekedar Saling Kunjung Blog

Assalamu'alaikum.  Muna Fitria a.k.a @mamahfaza disini.  Kamu blogger baru? Tidak tau harus berbuat apa? Tidak tau harus bertanya ke siapa? Merasa sendirian dalam dunia blogging yang luas ini? Tenang. Kamu tidak sendirian kok. Bergabunglah dengan komunitas bloggers. Di dalam komunitas, kita para bloggers bisa saling support. Komunitas blogger yang mana? Yang mana saja.  Saranku sih, sebagai pemula, bergabung saja dengan beberapa komunitas sekaligus.  Toh kamu belum tau mana yang paling membuatmu nyaman dan bisa memberikan banyak keuntungan untukmu.  Cobain saja dulu sebanyak yang kamu bisa. Dari beberapa komunitas blogger yang aku ikuti, kali ini aku akan menyoroti 1 komunitas yang berbasis di Whatsapp Group, yaitu BLOGWALKING ASIK.  Baca Juga:  Pengalaman Nyata | Ini 4 Cara Blogku Menghasilkan Cuan Profil Blogwalking Asik Sebenarnya sih aku tidak yakin Blogwalking Asik ini betul-betul berbentuk sebuah komunitas atau bukan, hahaha..  Yang aku...

CARA MEMBUAT BULLET JOURNAL UNTUK PEMULA: HABIT TRACKER

Assalamualaikum Muna Fitria a.k.a. @mamahfaza disini Kita semua perlu punya kebiasaan baik yang berfaedah dalam hidup. Kalau sampai sekarang masih belum punya, berarti kita harus pilih satu kebiasaan baik yang ingin kita lakukan dan mulai menanamkannya sampai jadi rutinitas. Nah, habit tracker bisa membantu proses ini. Kita bisa menuliskan kegiatan apapun yang kita ingin rutinkan dan catat untuk memantau bisakah kita istiqomah. Misalnya, ingin rutin menghindari makan gorengan demi menghindari kolesterol? Tulis di habit tracker dan mulai wujudkan. HABIT TRACKER ADALAH ... "Habit Tracker" diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti "Pencatat Kebiasaan". Lalu kenapa kita harus mencatat kebiasaan (tracking habits) ? Penggagas Bullet Journal, Ryder Carroll, dalam salah satu videonya menyampaikan bahwa Habit Tracker adalah salah satu cara sederhana untuk membuat diri kita lebih berkomitmen untuk merutinkan suatu kebiasaan baik (habit). Saat kita ingin mengubah sua...

Alasan Menulis di Blog: Ingin Berbagi atau Sebagai Profesi?

Assalamualaikum..  Muna Fitria a.k.a mamahfaza disini.  Setelah tahu aku punya blog, banyak juga yang menanyakan kenapa aku menulis blog. “Kenapa enggak bikin vlog aja? Biar kekinian kayak Youtubers”, tanya mereka. Yah, tentu saja selain karena wajahku enggak menjual, berikut beberapa alasan aku memilih untuk menulis blog.  ALASAN MENULIS DI BLOG PERTAMA KALI Menjawab pertanyaan banyak orang Nah. Sudah terbukti kan. Artikel ini kutulis juga untuk menjawab banyaknya pertanyaan “Kenapa kamu nge-blog?” yang muncul. Karena aku menjumpai banyak pertanyaan di sekitarku, aku berasumsi bahwa diluar sana juga ada banyak orang yang bertanya-tanya soal ini. Bukankah sebagian besar dari kita dikit-dikit tanya Mbah Google. Ya kan?! Siapa tahu saat Bunga (bukan nama sebenarnya) sedang mencari tahu tentang sesuatu di Google, lalu ternyata artikel yang kutulis bisa membantu. Berfaedah bukan? Salah satu artikel pertama yang kutulis berjudul “ Baca Buku untuk Bayi - Gimana Caranya? ” Alasa...