Langsung ke konten utama

Hipseat MOOIMOM, Worth to Buy Apa Enggak Ya?

Assalamualaikum.
Muna Fitria a.k.a @mamahfaza disini.

review casual hip seat carrier MOOIMOM

Digelandotin anak terus, Mah? Sama. Aku juga nih.
Karena anak maunya digendong terus, aku jadi kesulitan beraktivitas.
Karena anak maunya digendong terus, lama-lama pegel juga tangan, pundak, pinggang dan punggungku ...

... sampai aku pakai Hipseat MOOIMOM. 

Casual Hipseat Carrier MOOIMOM

Bahan polyester dan warna pastel. Ada 3 tipe hipseat MOOIMOM: Casual, Breathable, dan Lightweight. Nah, hipseat carrier yang aku pakai sekarang adalah tipe Casual yang menggunakan bahan polyester. Diantara 3 pilihan warna - green, grey, dan pink - aku sengaja pilih warna abu-abu. Kelihatan banget ya aku 'cari aman' dengan memilih warna netral. Haha..

review hipseat casual MOOIMOM
Casual Hipseat Carrier MOOIMOM warna grey

Why it's worth to buy

Setelah beberapa minggu pemakaian (dan masih akan terus berlanjut), aku bisa merasakan betapa gendongan ini solutif banget menyelesaikan masalah klasik seorang Mamah dengan bayi & balita kayak aku. Berikut beberapa alasan kuat mengapa gendongan ini layak Mamah beli juga.

Gampang dipasang dan dilepas sendiri

Tinggal sendiri. Rasanya beraaat banget melepas suami berangkat kerja tiap pagi. Sebab setelah itu, tinggallah aku di rumah sendirian sama tiga anak. Tanpa bantuan keluarga atau ART, otomatis aku harus menangani (hampir) semua urusan rumah dan anak SENDIRIAN.

Si Bayi nempel terus. Apalagi saat Si Bungsu masih dalam periode sering mengalami separation anxiety kayak gini. Maunya nempeeel terus sama aku. Ditinggal sebentar ke dapur mau masak nasi, misalnya, eh doi langsung membuntuti dan menginterupsi. Aaargh! Sebel juga lama-lama. Kerjaan enggak ada yang beres. Hiks. Ya gak sih, Mah?



Beraktivitas sambil gendong. Akhirnya mau gak mau, aku harus beraktivitas sambil gendong anak. Daripada kerjaan rumah enggak beres dan makin runyam, ya gak? Mau masak nasi tapi bayi minta gendong. Mosok enggak jadi masak? Bisa-bisa enggak makan dong.

... and that's when hipseat MOOIMOM saves the day. Beraktivitas sambil gendong anak jadi enggak ada masalah. Kedua tangan bisa bebas bergerak menyelesaikan pekerjaan. Si Baby aman dan nyaman dalam gendongan. 

review hipseat MOOIMOM

Kunci pengaman gampang digapai. Kedua tali bahu hipseat MOOIMOM dihubungkan oleh kunci buckle di bagian punggung. Nah, kunci pengamannya ini sangat mudah digapai. Coba lihat deh foto di atas. Hanya dengan satu tangan, aku bisa pasang dan lepas dengan mudah meskipun enggak ada yang bantuin. Life saver buat ibu tanpa ART kayak aku!

Gendongan tidak melorot. sama. sekali. 

Pundak pegal. Bagian tubuh yang paling gampang pegel saat gendong anak adalah pundak. Karena berusaha menahan berat anak, lama kelamaan badan makin bungkuk dan gendongan makin merosot. Iya enggak?

Berat bertumpu di pundak. Hal yang sama juga terjadi saat menggendong pakai gendongan. Meskipun ada tali pinggang, berat anak cenderung lebih banyak bertumpu di pundak dan berujung bikin pundak gampang pegel.

review ban pinggan hipseat casual MOOIMOM

Waist band lebar. Beda halnya dengan hipseat MOOIMOM. Dengan tali pinggang lebar dan perekat velcro yang juga lebar, berasa kayak lagi pakai korset. Beneran. Haha.. Begitulah kesan pertamaku mencoba gendongan ini. Karena ban pinggangnya lebar dan velcro-nya kuat, jadi bisa mencegah gendongan melorot.

Aku angkat topi untuk kekuatan velcro-nya. Meskipun ban pinggang hanya direkatkan dengan velcro - well, ada tambahan kunci buckle sih, but still.. - perekatnya tidak terlepas..sama..sekali. Terdengar bunyi kretek..kretek.. seperti suara velcro terbuka saja tidak. Luar biasa loh.

Desain dudukan stabil dan ergonomis. Satu lagi faktor yang membentuk kekuatan anti melorot hipseat MOOIMOM: dudukan yang terbuat dari styrofoam khusus. EPP Foam yang digunakan sebagai bahan dudukan hipseat MOOIMOM tidak mudah berubah bentuk sehingga mampu menjaga gendongan tetap stabil. 

Tidak menyakiti bekas jahitan sesar

Bekas jahitan perih. Salah satu kendala menggendong buat ibu Cesarean kayak aku gini ya tentunya jahitan 10-15 cm yang melintang di perut. Efek samping setelah menggendong adalah jahitan jadi perih dan nyut-nyutan, karena kita menopang anak di perut kan ya. Apalagi kalau pakai gendongan dengan ban pinggang.

Review hipseat MOOIMOM

Tidak menggencet bekas jahitan.  Etapi hipseat MOOIMOM beda loh ternyata. Dengan lebar 13 cm, tepian ban pinggangnya tidak menekan bagian atas maupun bagian bawah perut. Bekas jahitan sesarku aman dari gencetan. Padahal tadinya aku khawatir soal ini. Waist band sepanjang 120 cm terasa pas banget memeluk pinggangku. Bahkan saat diturunkan agak ke bawah, ban pinggangnya masih muat melingkar di panggulku, dan - sekali lagi - tidak menyakiti bekas jahitan sesarku. #lega

Tanpa efek samping encok pegal linu

Punggung dan pinggang pegal. Selain pundak, bagian tubuh mana lagi yang sering terasa pegal setelah menggendong? Pinggang? Punggung? Yak, jawaban Anda benar. Kalau di aku sih terutama punggung bagian atas. Siapa lagi yang juga berkawan dengan koyo dan balsem pegal otot setelah jadi ibu? Ngacung! Haha..

Tali bahu empuk dan lebar. Ini adalah fitur andalan lain hipseat MOOIMOM yang menjamin kenyamanan menggendong tanpa pegal. Penjelasan ilmiahnya begini: desain shoulder strap dan waist band hipseat MOOIMOM memungkinkan beban bayi dapat dibagi sama rata antara bahu dan pinggang sehingga mengurangi beban pada panggul dan punggung saat menggendong. 

Tali bahu yang lebar dan empuk

Bebas nyeri otot. Penjelasan di atas terbukti kebenarannya. Rasa nyeri yang biasanya muncul terutama di pundak dan pinggang saat menggendong tidak terasa sama sekali. Pundak dan pinggang tidak terasa seperti sedang ditarik. Aku sampai heran. Canggih bener nih hipseat MOOIMOM, haha. 

Multifungsi

Siapa sih yang enggak suka barang multifungsi? Satu barang tapi bisa dipakai untuk bermacam-macam. Jadi menang banyak kan kita, hehe.

Satu gendongan MOOIMOM bisa dipakai untuk gendong hadap depan, gendong hadap belakang, dan gendong belakang di punggung. Selain itu, in case anak sedang tidak ingin 'dibungkus', 'kantong gendongan'nya bisa dilepas. Anak tinggal didudukkan saja di hipseat seperti ini. Jadi terasa lebih ringan loh. Beneran.

review hipseat MOOIMOM
'kantong gendongan' bisa dilepas

Suami enggak bisa menolak pakai

Mana bisa suami menolak dengan alasan "enggak tahu cara masangnya" kalau pemakaian hipseat MOOIMOM sangat praktis dan enggak ribet?

Mana bisa suami menolak menggendong pakai hipseat MOOIMOM kalau warnanya netral dan 'kebapakan' seperti abu-abu punyaku ini?

Mana bisa suami menolak dengan alasan malu kalau hipseat MOOIMOM desainnya stylish dan tetap terlihat bergaya meskipun dipakai di berbagai acara?

Dijamin Si Papah enggak bisa menolak jadi pemain pengganti menggendong anak kalau pakai hipseat MOOIMOM.

Basically, gendongan terbaik

Review hipseat MOOIMOM

Punya anak 3, percayalah, sudah banyak macam gendongan yang pernah aku coba sejak anak pertama sampai anak ketiga ini. Dan.. setelah 11 tahun menjalani lika-liku menggendong anak, dengan sangat yakin aku mendeklarasikan bahwa

hipseat MOOIMOM adalah gendongan terbaik dan ternyaman yang pernah aku pakai.

Selain beberapa alasan di atas, berikut ada beberapa poin tambahan yang menurutku juga menjadi nilai plus hipseat MOOIMOM.

Ringan

Meskipun kelihatan bulky karena ada sebongkah styrofoam sebagai dudukan, hipseat MOOIMOM ternyata enteng banget loh. Enggak nyangka beratnya hanya 500 gram alias setengah kilo.

Karena ringan, jadi tidak menambah beban gendongan. Saat bepergian dan sedang tidak dipakai, jadi lebih mudah dimasukkan ke dalam tas dan dibawa kesana kemari.



Tali strap tidak menjuntai

Salah satu yang bisa bikin gendongan model begini terasa ribet adalah tali yang terlalu banyak dan terlalu panjang. Setelah aku ukur, panjang tali strap di bagian pinggang hipseat MOOIMOM punyaku hanya 40 cm. Saat dipakai, sisa talinya tidak menjuntai, alias tidak klewer-klewer kalo kata orang Surabaya, haha.

Kantong penyimpanan

Terkadang ribet juga ya kalau harus pakai gendongan dan tas bersamaan. Mungkin sang desainer hipseat MOOIMOM juga merasakan hal yang sama, lalu dibuatkan lah tidak hanya satu, tapi dua kantong penyimpanan. Letaknya di bagian depan gendongan dan di ban pinggang bagian samping. Coba lihat perbandingan ukurannya dengan telapak tanganku di foto berikut ini. Cukup kok untuk mewadahi hape.

kantong penyimpanan di bagian depan dan samping

Untuk usia berapa?

MOOIMOM Casual Hipseat Carrier disarankan untuk digunakan oleh bayi di atas 3 bulan. Dengan pertimbangan bahwa pada usia tersebut bayi sudah mampu menopang lehernya dengan baik. Hipseat MOOIMOM bisa terus digunakan hingga anak berusia 36 bulan, atau saat beratnya mencapai 20kg.

Saat ini, Ailsa berusia 16 bulan dengan berat 10kg. Hipseat MOOIMOM masih mampu menopang Ailsa dengan baik.



Harga

Mahal? Enggak! Di website resminya, MOOIMOM Casual Hipseat Carrier dibanderol dengan harga Rp 399 ribu. Mamah merasa harganya mahal? Setelah ditimbang-timbang, sebenarnya enggak juga sih. Karena harga tersebut akan terbayar penuh dengan manfaat dan kemudahan yang bisa Mamah dapatkan. Jadi Mamah enggak akan merasa rugi mengeluarkan uang segitu.

Investasi. Hipseat MOOIMOM bisa awet dipakai sampai bertahun-tahun, dan selama itu juga Mamah bisa menggendong tanpa pegal. Mamah bisa merasa produktif dengan tetap bisa beraktivitas walau sambil menggendong anak.

DISKON! Biar enggak terus-terusan jadi wishlist, aku kasih diskon 10% deh buat Mamah. Beli MOOIMOM Casual Hipseat Carrier di sini. Nanti saat checkout, masukkan kode voucher BLOGMUNA10 dan Mamah otomatis akan dapat potongan harga sebesar Rp39,900

review hipseat MOOIMOM

Update: Di website MOOIMOM www.mooimom.id sedang ada promo Big Ramadhan Sale. Ada diskon hingga 50% dan potongan ongkos kirim s.d. Rp10,000.

Double diskon + bonus. Waktu aku coba checkout Casual Hipseat Carrier pada tanggal 21 April, ada tambahan diskon lebih dari Rp80,000 dan bonus MOOIMOM Disposable Breast Pads 12 pcs senilai Rp22,000. Ditambah diskon dari kode voucher BLOGMUNA10, Mamah tinggal bayar Rp278,819 (plus ongkir).

Udahlah. Buruan checkout sekarang, Mah. Keburu periode sale-nya habis tanggal 5 Mei 2021.

Menjawab pertanyaan yang aku lontarkan di judul artikel ini, hipseat MOOIMOM is indeed worth to buy. Harga yang kita bayar sebanding dengan kenyamanan dan kemudahan yang akan kita dapat selama bertahun-tahun ke depan. Ditambah dengan diskon berlipat ganda dan bonus produk, siapa yang bisa menolak untuk beli?

Selamat menggendong dengan nyaman, Mah :)

Komentar

Didik Purwanto mengatakan…
Kalo harga segitu sih udah terjangkau dengan segala kelebihannya. Justru kita yang untung untuk jangka panjang ya kak. Apalagi ini bisa diwariskan ke tetangga/sodara/kita sendiri kl melahirkan lagi nanti. Mantap banget dah. Apalagi ada promonya.
Ainhy Edelweiss mengatakan…
Setelah baca reviewnya jadi tertarik pengen cobain hipseat buat si dede dan Insya Allah adiknya kelak. Menurut aku masih worth it mom, yg penting terasa nyaman buat bayi dan ibu
umimami mengatakan…
Hipseat mooimom ini emang nyaman dan awet mba, punya saya sudah beberapa kali diturunkan nih masihawt dan kuat
Bambang Irwanto mengatakan…
Ini keren gendongannya ya, Mbak. karena seperti ada bantalan duduknya. Jadi anak-anak juga ga pegal. Dengan kemudahan dan bahan bermutu, dengan ahrga 399 ribu sekian itu sudah sebanding menurut saya. Mungkin warnanya bisa ditambah, biar semakin banyak pilihan warnanya.
hani mengatakan…
Desain gendongan sekarang merhatiin ergonomi banget yah. Pentingnya lagi ga bikin pegel. Zaman dulu kaaan adanya gendong selendang yg bolak-balik melorot. Hehe...
Fenni Bungsu mengatakan…
Baca-baca tentang gendongan bayi ala hipseat MOOIMOM ini jadi punya gambaran nantinya pas daku besok berumahtangga lalu punya anak.
Siti Mustiani mengatakan…
Terlihat lebih praktis, nyaman, kuat dan tetap aman ya mom. Izin save dulu ah artikelnya, siapa tau nanti punya anak pakai produk satu ini.
iidyanie mengatakan…
Gendongan hipseat Mooimom ini kece ya warna dan netral pula bisa dipinjamkan ke suami juga dan bantalannya saya lihat empuk tu pasti si dede nyaman digendongnya :)
Dee_Arif mengatakan…
Gendongan hipseat Mooimom ini kece ya modelnya
kualitasnya juga oke, bikin anak nyaman saat digendong
Serius itu senyaman itu harganya nggak sampai 500K? Bisa jadi ide kado untuk saudara atau teman yang mau melahirkan nih. Karena pasti kepake yaaa.
blogger parenting mengatakan…
Wowww jadi harga setelah diskon jadi murah abis ya kak.
Memang, gendongan jadi alat tempur wajib buat ibu yang punya anak di bawah 2 tahun.
Kumerasakan sendiri betapa menggendong anak dengan gendongan yang salah berakibat encok kak.. hehehe
Artha Nugraha Jonar mengatakan…
Ini bagian tugasku dulu kalau bawa anak jalan-jalan kalau pas gak bisa pakai stroller. Ternyata berat banget ya, hehehe.
Eko Prasetyo mengatakan…
Saya rekomendasikan ke bibi ya kak.
Klo jalan-jalan pasti nyaman banget kalau pake ini..
Mutia Nurul Rahmah mengatakan…
pas butuh banget ini untuk hadiah kado ,makasih untuk reviewnya yaaa
Marita Ningtyas mengatakan…
Aku suka banget pakai gendongan macam begini waktu anakku masih usia1-3 tahun. Masak, ngepel, nyuci gendong di belakang pakai kek gini, dah anteng, emaknya bisa ngerjain semua urusan domestik, hehe.

Tapi dulu belum ada brand mooimom, bisa dipertimbangkan kalau kelak punya baby lagi hehe.
Retno Kusumawardani mengatakan…
liatnya nyaman banget ga gampang capek. Waktu anakku masih kecil dulu belum booming gendongan seperti ini, jadi cuma pakai kain panjang aja...
Nurtashya mengatakan…
Mom kl dipake buat naik motor nyaman ga ya dengan posisi kita yg bawa motor

Popular Posts

CARA MEMBUAT BULLET JOURNAL UNTUK PEMULA: HABIT TRACKER

Assalamualaikum Muna Fitria a.k.a. @mamahfaza disini Kita semua perlu punya kebiasaan baik yang berfaedah dalam hidup. Kalau sampai sekarang masih belum punya, berarti kita harus pilih satu kebiasaan baik yang ingin kita lakukan dan mulai menanamkannya sampai jadi rutinitas. Nah, habit tracker bisa membantu proses ini. Kita bisa menuliskan kegiatan apapun yang kita ingin rutinkan dan catat untuk memantau bisakah kita istiqomah. Misalnya, ingin rutin menghindari makan gorengan demi menghindari kolesterol? Tulis di habit tracker dan mulai wujudkan. HABIT TRACKER ADALAH ... "Habit Tracker" diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti "Pencatat Kebiasaan". Lalu kenapa kita harus mencatat kebiasaan (tracking habits) ? Penggagas Bullet Journal, Ryder Carroll, dalam salah satu videonya menyampaikan bahwa Habit Tracker adalah salah satu cara sederhana untuk membuat diri kita lebih berkomitmen untuk merutinkan suatu kebiasaan baik (habit). Saat kita ingin mengubah sua

Checklist Isi Tas Persiapan Melahirkan Caesar di Rumah Sakit

Assalamualaikum.. Muna Fitria a.k.a @mamahfaza disini.. Minggu ini, kehamilanku memasuki minggu ke-37. Sebenarnya HPL Baby No.3 ini masih sekitar pertengahan Januari. Tapi karena dia harus dilahirkan secara Caesar, maka operasi dijadwalkan 2 minggu lagi. Sambil menunggu hari-H, jangan sampai lupa, Mah! Ada satu hal penting yang harus dipersiapkan menjelang persalinan, yaitu mengepak tas untuk dibawa saat melahirkan ke rumah sakit. Pastinya kita tidak mau ada yang tertinggal saat menginap di rumah sakit kan. Sebaiknya isi tas persiapan melahirkan ini sudah dipersiapkan sekitar 2 minggu sebelum HPL, just in case si janin lahir lebih awal dari tanggal perkiraan. Saat melahirkan Caesar biasanya dibutuhkan waktu sekitar 3-4 hari untuk tinggal di rumah sakit . Mamah harus  check-in sehari sebelum operasi untuk berbagai pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dengan dokter anestesi. Umumnya Mamah sudah diperbolehkan pulang sehari setelah operasi , kecuali ada kondisi yang meng

BULLET JOURNAL INDONESIA UNTUK PEMULA: MONTHLY LOG

Assalamualaikum.. Muna Fitria a.k.a @mamahfaza disini.. Masih dalam rangkaian Tutorial Bullet Journal untuk Pemula, setelah Future Log dan Habit Tracker, sekarang ku akan berikan step-by-step cara membuat Monthly Log. Mumpung masih semangat tahun baru, moga-moga masih semangat bikin bullet journal juga yaaah. Let's get it ! MONTHLY LOG ADALAH ... Monthly Log jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti "Catatan Bulanan". Jadi Monthly Log adalah catatan jadwal acara, peristiwa, atau rencana kegiatan dalam sebulan . Awalnya memang begitu, tapi bukan Bullet Journal namanya kalau tidak bisa disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Kita bisa menambahkan fitur apapun yang kita butuhkan ke dalam Monthly Log. Misalnya, mau sekalian digabungkan dengan Habit Tracker atau mau menambahkan target bulan ini yang harus dicapai. Boleeeh.. Custom made ajah.. Baca juga: 5 Kunci Wujudkan Mimpi Finansial MONTHLY LOG DI BULLET JOURNAL BISA DIGUNAKAN UNTUK APA?