Assalamualaikum.
Muna Fitria a.k.a @mamahfaza disini.
Definisi yang diberikan Merriam-Webster untuk life hack adalah:
tips atau trik sederhana dan cerdas untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari dengan lebih mudah dan efisien.
Demikian juga untuk life hacks ini, aku menggunakan barang-barang sederhana untuk membantu menyelesaikan masalah yang biasa kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari sebagai Mamah.
Y'all, parenting life is hard; that's why we can make use of some life hacks. Setuju?
Berikut ini beberapa life hacks sederhana yang biasa aku lakukan, dan bisa Mamah coba lakukan juga.
Life Hack #1: Dry Erase Sheet di Kulkas
Dry erase sheet yang aku maksud disini adalah media apapun untuk menulis: bisa papan tulis, atau kertas memo. Kebetulan yang aku pakai adalah kertas yang sudah dilaminating. Sebelumnya, aku bikin desain sederhana di aplikasi Canva, lalu aku print dan laminating, sehingga bisa ditulisi dengan spidol dan dihapus. Kertas ini kemudian aku tempel di pintu kulkas menggunakan magnet.
Selain bisa menuliskan menu hari ini di dry erase sheet tersebut, life hack sederhana ini bisa membantu Mamah menghemat uang loh. Pasalnya aku juga bisa menuliskan stok bahan makanan yang harus segera dihabiskan. Untuk Mamah yang biasa memasak di rumah pasti tahu. Terkadang ada sisa bahan makanan yang belum dimasak dan disimpan di kulkas sampai busuk atau layu. Ya kan?! Mungkin karena saking penuhnya kulkas sampai Mamah tidak tahu apa saja yang ada di dalamnya.
Bau 'sedap' apaan nih di kulkas? Eh ternyata ikan pindang dari minggu lalu yang sudah membusuk.
Atau giliran Mamah mau masak Telur Balado, eh ternyata cabe merah di kulkas udah kering.
Sayang kan akhirnya si ikan pindang busuk dan cabe merah kering harus terbuang menjadi food waste. Buang uang juga kan akhirnya.
Jika Mamah menyediakan dry erase sheet di dekat kulkas, Mamah bisa mencatat bahan makanan apa saja yang disimpan di kulkas. Mamah bisa melakukannya ...
- segera setelah memasukkan bahan makanan ke dalam kulkas, atau
- saat Mamah melakukan fridge purge (membersihkan kulkas).
Biasanya seminggu sekali, sebelum weekend, aku mengadakan inspeksi kulkas wkwkwk.. Aku lihat apa saja isi kulkas dan memilah mana yang harus segera dikonsumsi dan mana yang masih bisa disimpan lebih lama. Misalnya, aku lihat ada ikan pindang yang sudah mendekam beberapa hari di kulkas, nah berarti ini saatnya si ikan pindang dimasak. Setelah menuliskannya di dry erase sheet, Mamah jadi bisa memanfaatkan stok yang ada di kulkas untuk menu masak selanjutnya.
Kalau Mamah mau printable "Menu Hari Ini" seperti dry erase sheet punyaku, silahkan download gratis disini.
Life Hack #2: Taruh Spidol di Dekat Kulkas
Masih berkaitan dengan sebelumnya, meletakkan spidol di dekat kulkas tentu saja untuk memudahkan menulis di dry erase sheet. Selain itu, life hack sederhana ini juga dapat membantu mencegah terbuangnya makanan atau minuman. Bagaimana bisa?
Tanggal kadaluarsa memang sudah tertulis pada kemasan makanan dan minuman. Namun untuk produk seperti susu UHT, misalnya, harus dihabiskan dalam 3 hari setelah kemasan dibuka. Begitu juga dengan susu formula yang umumnya disarankan untuk segera dihabiskan maksimal 3 minggu setelah segelnya dibuka. Untuk inilah keberadaan spidol di dekat kulkas diperlukan, yaitu untuk menuliskan tanggal atau hari kemasan dibuka.
Selain itu, obat dalam bentuk sirup juga harus dibuang dalam waktu 2 minggu s.d. 2 bulan setelah pertama kali digunakan loh meskipun expiry date-nya masih lama [1]. Waduh. Gimana tuh efek sampingnya kalau minum obat atau susu kadaluarsa? Siapa sangka life hack sederhana seperti ini bisa menyelamatkan kesehatan kita juga.
Life Hack #3: Poster Aturan Main Gadget
Anak-anak susah dilepaskan dari gadget, Mah? Sama. Tapi kita bisa kok mengendalikan waktu yang mereka habiskan di depan layar (screen time). Cara membuat aturan main gadget sudah aku tuliskan selengkapnya di artikel ini ya. Di artikel tersebut, Mamah juga bisa unduh gratis poster aturan main gadget seperti yang tampak di gambar. Setelah dicetak dan dilaminating, poster ini bisa diletakkan di dekat TV atau di tempat anak-anak biasa main gadgets (di dekat colokan, misalnya, wkwkwk..)
Kalau Mamah perhatikan, ada kotak-kotak kecil kan di poster aturan main gadget punya Si Kakak di atas. 1 kotak itu mewakili waktu 30 menit. Jika Si Kakak sudah menghabiskan waktu setengah jam untuk nonton Youtube di HP, misalnya, 1 kotak dicentang. Dalam 1 hari, Si Kakak diperbolehkan menghadap layar maksimal 2 jam. Saat semua kotak sudah dicentang artinya jatah screen time Si Kakak sudah habis dan harus menunggu sampai besok untuk bisa main gadget lagi. Dengan begini, Alhamdulillah waktu anak di depan layar bisa terkendali, Mah.
Life Hack #4: Wadah Kaset untuk Phone Stand
Anak siapa yang kalau lihat HP sampe kayak begini? ((angkat tangan)) Aduh. Enggak bagus ya, Mah, buat kesehatan mata anak. Idealnya, jarak antara mata dengan layar adalah sekitar 50 cm [2] supaya tidak menyebabkan gangguan pada mata. Tapi ini tidak mungkin terjadi kalau anak nonton HP sambil dipegang seperti ini. Jangan khawatir. Ada life hack sederhana yang bisa mewujudkannya.
Mamah bisa menggunakan phone stand atau phone holder untuk menyangga HP dari jarak jauh. Namun ada barang yang bisa digunakan sebagai pengganti phone holder jika Mamah belum sempat beli (atau tidak mampu, wkwkwk..): wadah kaset. Yes. Kebetulan di rumah ada banyak banget koleksi kaset lawas almarhum Bapak Mertua. Aku ambil satu untuk dijadikan phone stand seperti ini.
Dengan HP diletakkan pada phone holder seperti ini, anak bisa melihat layar dari jarak yang sehat untuk matanya. Aku beri pengertian pada Si Balita bahwa HP-nya harus selalu diletakkan di situ setiap kali dia mau nonton. Begitu juga saat dia mau ganti video, HP harus tetap berada di tempatnya. Satu hal lagi yang perlu diingat, Mah. Anak seusia Shafiya harus terus berada dalam pengawasan dan pendampingan ya selama menikmati konten dari internet seperti ini.
Life Hack #5: Laundry Net untuk Mencuci Kaos Kaki
Siapa nih yang suka kehilangan kaos kaki di mesin cuci? (((angkat tangan)))
Kaos kaki di rumahku seriiing banget hilang sebelah. Kaos kaki sekolah Si Kakak, kaos kaki Si Papah, apalagi kaos kaki balita dan bayi yang ukurannya mungil. Terkadang ketemu di kloter cucian selanjutnya; terkadang tersangkut di filter mesin cuci; terkadang hilang untuk selamanya, entah kemana perginya.
Nah untuk mencegah bertambahnya populasi kaos kaki jomblo di rumah, aku pakai laundry net. Caranya: aku gantung laundry net di dekat mesin cuci. Saat ada kaos kaki kotor, langsung aku masukkan ke dalam laundry net. Nanti saat waktunya mencuci, aku tinggal tutup laundry net dan aku masukkan ke dalam mesin cuci. Saat menjemur pun kaos kaki tetap aku biarkan di dalam laundry net. Dengan demikian, kaos kaki akan tetap bersama pasangannya sepanjang perjalanan dicuci sampai masuk lemari.
____________________
Demikianlah 5 life hacks sederhana yang bisa Mamah lakukan untuk memudahkan pekerjaan sehari-hari di rumah. Semua life hacks simpel ini sudah aku praktekkan sendiri di rumah dan memang bisa banyak membantu loh. That's why aku berani merekomendasikannya pada Mamah sekalian.
Kalau Mamah, punya life hacks andalan apa nih yang biasa Mamah lakukan? Kasih tahu di kolom komentar.
Please share juga ke para Mamah lain yang bisa memanfaatkan life hacks simpel untuk orangtua ini.
Selamat mencoba life hacks sederhana ini, Mah!
Sumber bacaan:
[1]https://health.kompas.com/read/2020/04/13/180100668/setelah-obat-sirup-dibuka-masa-kedaluwarsanya-berubah-begini
[2] https://www.ican-education.com/berita-event/tips-tricks/cara_menjaga_kesehatan_mata_di_depan_komputer
Komentar
Boleh juga tuh wadah kaset tape, tapi sekarang udah langka ya...
Very nice info
Di rumah kami, jarang banget ngebersihin kulkas kalau ngga pas longgar, juga kalau pas ngga ada bau2 aneh. ahahha.
Yang tempelan tulisna di kulkas itu aku paling suka. Mau cobain ya. Terima kasih tips nya ������
untuk life hacks yang pertama juga baru terpikirkan olehku
penting banget menghbaiskan sayuran di dalam kulkas
tapi kemarin2 aku gak negur ibu, gak punya kuasa aku eee, haha
ntar disuruh ngabisin makananya
Udah lama mau bikin yang nomor 1 catatan isi kulkas, tapi lupa melulu...
Sebenarnya phone stand banyak dijual sih. Cuman karena banyak tumpukan kaset lawas di rumah, jadi mendingan reuse wadah kaset itu aja daripada beli, hehe.
Banyak life hacknya yg bisa aku tiru. Tp kalo yg kulkas, aku memang jrg catet, Krn si mba biasanya belanja harian :D. Jd jrg nyisa di kulkas :D. Soalnya pasarku Deket sih, makanya LBH seneng belanja harian aja.
Meskipun belanja harian, kadang masih ada aja bahan makanan yang enggak langsung habis. Biasanya karena jarang dipakai atau cuman dipakai sedikit2. Misalnya, kembang kol sama kubis. Belinya harus sebonggol, padahal enggak butuh sebanyak itu.
Eh ada wadah kaset juga. Ini ga kepikiran karena ga ada barangnya, di rumah ortu masih bnyk bgt nih kaset2, aku mh udha ga ngoleksi.
Coba juga deh, Mbak :)
Coba juga deh, Mbak :)
Sebel masalahnya gitu2 terus. Akhirnya emang harus diakalin biar gak ruwet2 amat.
Coba juga deh, Mbak ;)
nggak pernah kepikiran tempat kaset itu bisa jadi phone stand hihi boleh lah dicoba
makasih life hacknya mbaaak semoga besok-besok ada lagi hehe
Kayaknya kaset2 lama udah ku buang deh karena udah gak kepake. Trus sekarang nyesel dong aku. Padahal bisa dimanfaatkan ya. Sekaligus buat nostalgia haha
Btw makasi ide2 kreatifnya mbak. Bermanfaat sekali
Ide phone holdernya juga keren mba. Saya juga punya banyak koleksi kotak kaset nih. Terima kasih ide-ide cemerlangnya ya mba.
Iya nih aku tuh sering banget kehilangan sebelah kaos kaki, bukan kehilangan sih sebenarnya ya, cuma keselip entah ke mana. Jadi mau meniru bikin laundry net juga buat kaos kaki
ini juga cuma aku ambil yang isinya random wkwkwk
it's my pleasure, Kak.
Btw keren smua bund idenya 👍
btw Family Link ini yang punya Google kah?
Cara pakainya gimana ya?
Coba nanti aku cari tau deh.
Makasih rekomendasi nya :)